Langsung ke konten utama

Daily 17 indo

Assalamualaikum genkss

Finallll 





Sebelumnya saya sempat membahas mengenai event yang akan kami laksanakan pada hari Kamis, 5 Desember 2019 di Balairung I Wayan Bendhi Poltekpar Makassar. Dalam menyiapkan event Celebes Traditional Culinary Fest ini, kami menyusun struktur organisasi untuk menentukan supervisor yang akan menghandle semua kepentingan event. Dan kali ini saya diberi tanggung jawab sebagai supervisor produk. Oleh karena itu, saya mengawasi setiap makanan yang kami set up agar tetap berjalan lancar dan juga mengarahkan teman teman saya untk memperhatikan semua mkanan yang mereka hendel.

Dan pada hari Rabu kami fokus di kitchen untuk membuat semua jenis produk. Oh iya, dalam event ini kami membagi menu-menu kami ke dalam 3 kategori, yaitu Blue Code untuk Snack, seperti Roti Maros, Barongko, Lopis, Klappertart, Cantik Manis, Onde-Onde Wijen, Tetu, Banana Ball, Choux, Lumpia, Songkolo, Crepes, dan Pawa Asin. Selanjutnya White Code untuk Drink, seperti Pearl Brown Sugar, Es Teler, Es Pisang Ijo, dan Ice Cream Goreng. Dan terakhir adalah Red Code untuk Main Course, seperti Konro Bakar, Sushi, Pizza, Udon, dan Kebab. Meskipun terdapat beberapa menu modern, tapi kami tetap memberi cita rasa khas Sulawesi atau yang biasa dikenal dengan istilah Fushion Food. Untuk menghandle menu-menu tersebut kami membentuk 12 kelompok. Dan kelompok saya bertugas untuk menghandle cantik manis dan es cream Goreng. Setelah itu, kami bersama-sama membawa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan ke aula, serta mengecek kembali apakah masih ada hal yang diperlukan untuk event kami.

Pada hari Kamis kami semua datang lebih awal, yaitu pukul 04.00 untuk menyelesaikan semua produk. Selanjutnya, kami membawa semua produk ke aula untuk diset up di setiap stall yang telah ditentukan. Dan pada pukul 10.00 event kami pun dimulai yang diawali dengan laporan kegiatan ketua panitia dan sambutan dari Pudir II. Setelah itu, semua pengunjung dipersilahkan untuk menikmati hidangan.

Fyi, pengambilan makanan dilakukan dengan penukaran tiket sesuai dengan warna yang tertera. Jadi setiap orang berhak mendapatkan 1 Red Code, 1 White Code, dan 2 Blue Code. Selain itu, kami juga menyediakan Chocolate Fountain seperti buah Semangka, Madeleine, dan Onde-Onde Ketawa, serta Kopi, Teh, dan Air Mineral secara gratis. Kami juga memberikan Paper Plate, Paper Glass, dan Stiker gratis kepada setiap pengunjung saat melakukan proses registrasi. Dan salah satu hal menarik dari event kami adalah tidak menggunakan plastik dengan tujuan untuk mendukung gerakan Save Plastic.
Semua pengunjung mengatakan bahwa konsep kami bagus dan rasa dari menu-menu kami enak. Hasil yang kami peroleh tidak lepas dari kerja sama tim kami yang hebat. Dan tidak terasa, hari ini adalah praktik terakhir kami di Kitchen. I just wanna say thankyou so much for all of my lecturers and my friends, I'll miss our togetherness in the Kitchen. You guys are amazing team forever. Dan blog ini juga merupakan blog yang terakhir selama saya kuliah di Poltekpar Makassar. Thanks to all my readers, see yaaa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trainees gathering

Ini pertama kalinya saya mendapatkan ini di hotel, rasanya bisa ngumpul sesama anak training di semua departemen.  Gathering disini dimana hrd menjelaskan rules hotel yang harus di ikuti, karna bulan ini ada yang kedapatan melanggar jadi di ingatkan kembali Saya mau cerita sedikit, ini getring pertama jadi kami tentu malu malu apalagi pada saat perkenal diri behh itu juga pada saat kita ngumpul banyak yang ajak bicara tapi kita juga tidak tau karna mereka pake bahasa sunda, jadi ada teman dari medan pada saat sesi pertanyaan, mengeluhkan tentang banyak staff bahkan sesama anak training itu pake bahasa sunda.  Seru sih disini apalagi banyak cewek bandung yang cantik cantik jadi tidak perna bosan untuj datang ke hotel hahahaha sttt...

Terminologi

Baba ghanoush Baba ghanoush (bahasa Arab بابا غنوج bābā ghanūj) adalah hidangan favorit Levantine terong (terong) yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu. Seringkali terung dipanggang atau dipanggang di atas nyala api sebelum mengupas, sehingga ampasnya lembut dan memiliki rasa berasap. Baba ghanoush biasanya dimakan sebagai saus dengan roti pita, dan kadang-kadang ditambahkan ke hidangan lainnya. Biasanya berwarna coklat muda yang bersahaja. Di Ethiopia, hidangan ini umumnya dikenal sebagai blagadoush. Mutabbal Mirip dengan baba ghanoush adalah hidangan Levantine lain mutabbal (متبل lit. 'dibumbui'), yang juga termasuk tumbuk terong matang dan tahini, dan dicampur dengan garam, lada, minyak zaitun, dan biji anar. Mutabbal kadang-kadang dikatakan sebagai versi spanyol dari baba ghanoush. Kyopolou Bulgaria Di Turki, meze serupa disebut patlıcan salatası ("terung salad"). Ini dibuat dengan terung tumbuk, minyak zaitun, jus lemon dan bawang putih; kada

Utensil 8

Piping tube: Spuit yang terbuat dari steinless digunakan untuk menghias tart. Besi/stainless steel dan plastik Danish pastry cutter: Serupa dengan pastry cutter tetapi berjumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk memotong adonan dalam jumlah banyak sekaligus dapat dilebarkan sesuai kebutuhan Stainless steel Pastry bag : Plastik atau kain yang berbentuk segi tiga. Plastik