1. Wortel

Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar dan berbunga pada tahun kedua. Wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang. Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi yang memiliki warn ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15 dan memiliki warna orange.
Daun wortel berwarna hijau dan tergolong sebagai daun majemuk dan menyirip. Tangkai daun pada wortel memiliki jumlah antara 5-8 per tanaman wortel. Panjang tangkai daun ini berkisar 10 sampai 20 sentimeter. Wortel sebenarnya juga memiliki batang namun sulit terlihat karena sangat pendek. Panjangnya hanya berkisar 1-2 cm. Batang ini berada di antara tangkai dan umbi. Wortel memiliki bunga, bentuknya mengembang, warnanya bergantung pada varietasnya. Bunga ini menghasilkan biji kecil warna hitam yang diselimuti bulu. Akar pada wortel merupakan umbi, cirinya memanjang seperti kerucut dengan diameter umum antara 3-5 cm. Warna umbi ini paling umum adalah jingga kekuningan, namun ada pula umbi wortel yang berwarna merah, ungu, kuning bahkan biru.
Mengolah wortel menjadi makanan sangat mudah dan bervariasi. Rasa yang diberikan dari wortel yang manis menjadikan masakan menjadi lebih nikmat. Wortel dapat dimasak menjadi campuran cap cay, sayur bayam, ataupun menjadi acar. Wortel juga dapat menjadi salah satu buah yang baik untuk dibuat jus. Mengkonsumsi wortel setiap hari sangat baik bagi kesehatan tubuh kita yaitu, melancarkan pencernaan, kesehatan mata, mengontrol kolesterol, kesehatan kulit, mencegah penyakit kanker, dan mengurangi resiko terjadinya penyakit
2. Kentang

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembah dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatra tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, yaitu pada tahun 1811.

Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar dan berbunga pada tahun kedua. Wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang. Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi yang memiliki warn ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar abad ke-15 dan memiliki warna orange.
Daun wortel berwarna hijau dan tergolong sebagai daun majemuk dan menyirip. Tangkai daun pada wortel memiliki jumlah antara 5-8 per tanaman wortel. Panjang tangkai daun ini berkisar 10 sampai 20 sentimeter. Wortel sebenarnya juga memiliki batang namun sulit terlihat karena sangat pendek. Panjangnya hanya berkisar 1-2 cm. Batang ini berada di antara tangkai dan umbi. Wortel memiliki bunga, bentuknya mengembang, warnanya bergantung pada varietasnya. Bunga ini menghasilkan biji kecil warna hitam yang diselimuti bulu. Akar pada wortel merupakan umbi, cirinya memanjang seperti kerucut dengan diameter umum antara 3-5 cm. Warna umbi ini paling umum adalah jingga kekuningan, namun ada pula umbi wortel yang berwarna merah, ungu, kuning bahkan biru.
Mengolah wortel menjadi makanan sangat mudah dan bervariasi. Rasa yang diberikan dari wortel yang manis menjadikan masakan menjadi lebih nikmat. Wortel dapat dimasak menjadi campuran cap cay, sayur bayam, ataupun menjadi acar. Wortel juga dapat menjadi salah satu buah yang baik untuk dibuat jus. Mengkonsumsi wortel setiap hari sangat baik bagi kesehatan tubuh kita yaitu, melancarkan pencernaan, kesehatan mata, mengontrol kolesterol, kesehatan kulit, mencegah penyakit kanker, dan mengurangi resiko terjadinya penyakit
2. Kentang

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembah dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatra tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, yaitu pada tahun 1811.
Komentar
Posting Komentar