Daily Activity Menu jepang

Minggu ini kami memasuki menu rotasi kedua setelah mid test. Menu rotasi kali ini terdiri atas chinese food, thailand food, indonesian food dan japanese food. Seperti biasa, kami melakukan oneline di depan kitchen pukul 08.00 dan dilanjutkan dengan melakukan absen dan mengecek perlengkapan. Setelah itu, kami pun masuk ke main kitchen dan kembali melakukan oneline. Sebelumnya kami telah diberitahu oleh Chef bahwa syarat untuk memasuki kitchen adalah pisau yang harus tajam. Maka dari itu, supervisor pun mengecek pisau kami satu per satu.

Kacang merah sebelum di haluskan

       Sebelum memulai praktek, kami diberi arahan oleh Chef mengenai menu rotasi hari ini, yaitu japanese food, seperti okonomiyaki, miso soup, sushi dan dorayaki. Minggu ini kami membagi kelompok baru, dan kelompok saya mendapat section dessert, yaitu dorayaki. Dorayaki merupakan hidangan penutup Jepang yang mirip dengan pancake, bedanya dorayaki memiliki isian yang disebut azuki paste yang terbuat dari kacang azuki atau kacang merah yang memiliki tekstur seperti adonan paste dan memiliki rasa manis. Kami mendapat banyak ilmu mengenai japanese food ini, seperti nama-nama bahan yang belum pernah kami temui sebelumnya dan teknik memasak yang berbeda dengan yang telah kami pelajari. Selain itu, kami juga diberitahu oleh Chef bahwa semua pekerjaan di kitchen harus selesai pukul 15.00.

Hasilnya setelah dihaluskan

       Setelah selesai, kami pun pergi ke section masing-masing. Hari ini kami hanya memprepare semua bahan dan akan diselesaikan besok saat lunch. Kelompok saya berbagi tugas untuk membuat adonan dorayaki dan azuki paste. Bahan-bahan untuk dorayaki adalah telur, medium flour, gula, baking powder, salad oil dan freshmilk yang dicampur menjadi satu. Sedangkan bahan-bahan untuk azuki paste adalah kacang merah dan gula yang direbus lalu disimmer, dan kemudian dihaluskan dengan mixer. Setelah semua kelompok selesai, kami pun melakukan general cleaning dan dilanjutkan dengan beristirahat.

Pembuatan mayonais

       Pukul 15.00 kami kembali ke kitchen dan masuk ke ruang kelas untuk menonton sebuah film mengenai kehidupan seorang chef. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kami dapat melihat bagaimana sistem bekerja di dalam kitchen yang penuh dengan tekanan, tetapi harus tetap mengedepankan komunikasi dan kerjasama. Setelah itu, kami melakukan oneline di main kitchen dan diperlihatkan oleh Chef bagaimana cara memotong gurita untuk sushi. Selanjutnya, pukul 17.30 kami pun pulang ke rumah.