
Bawang putih (Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman
dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah
penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia
Tengah, dan sudah lama menjadi bahan
makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan
maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk
bumbu dasar masakan Indonesia
Kandungan
Gizi
Bawang putih
Jumlah Per
|
100 g
|
||
Kalori (kcal) 148
|
||
Jumlah Lemak 0,5 g
|
||
Lemak jenuh 0,1 g
|
||
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
|
||
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
|
||
Kolesterol 0 mg
|
||
Natrium 17 mg
|
||
Kalium 401 mg
|
||
Jumlah Karbohidrat 33 g
|
||
Serat pangan 2,1 g
|
||
Gula 1 g
|
||
Protein 6 g
|
||
Vitamin A
|
9 IU
|
Vitamin C
|
31,2 mg
|
Kalsium
|
181 mg
|
Zat besi
|
1,7 mg
|
Vitamin D
|
0 IU
|
Vitamin B6
|
1,2 mg
|
Vitamin B12
|
0 µg
|
Magnesium
|
25 mg
|
Adapun beberapa khasiat bawang putih
yang bisa kita dapatkan adalah:
1. Menghambat kemerosotan otak dan
sistem kekebalan
2. Membantu menghambat proses
penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Dengan mengkonsumsi bawang putih,
resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4. Bawang putih yang dikonsumsi
secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang
putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6. Bawang putih dapat membantu
meredakan stress, kecemasan, dan depresi
Komentar
Posting Komentar